NASKAH DRAMA | TEATHER | OPERET | OPERA | UNTUK SD | MUDAH

SANTRI SANTRI SABLENG
(Karya Tia Pratiwi)
Arin Berjalan ke tengah panggung.
Arin: Rohman adalah seorang santri yangbaru memasuki agama Islam alias Mualaf. Fajar itu, Rohman tengah meikuti shalat subuh berjamaah. (Menoleh ke penonton dengan ekspresi)
Ketika itu sang imam membaca surah al-Baqarah, padahal saat itu orang Rohman sedang terburu-buru karena suatu keperluan. (Menoleh ke penonton dengan ekspresi)
Akibatnya ia tidak dapat memenuhi keperluannya tersebut. (Menoleh ke penonton dengan ekspresi)
Pada esok harinya, ia kembali ikut shalat subuh berjamaah. (Berhenti sejenak)
Mau tahu kelanjutan ceritanya? (Menoleh ke penonton dengan ekspresi)
Mari kita simak bersama-sama Al kisah “Santri Santri Sableng.” (Dengan ekspresi meriah dan sambutan)
Arin pergi dari panggung, Masuk panggung Pak kyai Awan, Muiz, Angga, Ino, Dinda, Syereel, Dhita, Rani. Akting Seperti sholat jamaah biasa.
Kemudian Rohman berlari kecil ke tengah panggung, menghampiri Rani.
Rohman: “Assalamu’alaikum gaes...”
Rani: “Wa’alaikumsalam... Buruan.. sudah iqomah tuh.”
Kata Rani yang bergegas memakai mukena, sedangkan Dinda, Dhita dan Syereel sudah siap di samping Rani. Rohman lalu segera ke shaff depan samping Angga, Muiz, dan Ino. Pak kyai Awan sudah bersiap memulai Sholat subuh berjamaahnya.
Pak Kyai Awan: “Luruskan shaff.” Sembarimenoleh ke belakang.
Pak Kyai Awan : “Karena kemarin sudah membaca surat Al Baqarah, maka nanti rakaat pertama surat yang dibaca Al Fill, setelah itu rakaat kedua: Al Ikhlas seperti biasa.” Kemudian berbaik bersiap memulai mengimami sholat.
Semua: “Siap.”
Rohman: “Sttt.. sstt..” Sembari menyenggol Ino.
Ino: “Apa?”
Rohman: “Katamu Al Baqarah artinya sapi betina ya?”
Ino: “Iya.”
Rohman: “Kalau Al Fill artinya apa?”
Ino: “Gajah.”
Kemudian Rohman mencoba memulai sholat dengan ragu.
Pak Kyai Awan: “Allahu Akbar... Al fathihah – bismillahirrohmanirrohim - alam taro kaifa fa’ala robbuka bi-ashhaabil fiil - alam yaj’al kaidahum fii tadhliil- wa arsala ‘alaihim thoiron abaabiil - armiihim bihijaarotim min sijjiil - faja’alahum ka’ashfim ma’kuul.”
Ketika imam mulai membaca Al fatihah, Rohman langsung pergi.
Yang Lain tetep akting sholat panggung, kemudian bubar.
Masuk panggung lagi Rohman, Pak kyai Awan, Rani dan Dinda.
Pak Kyai Awan:“Yaaaa.... Rohman...”
Rohman: ”Sendiko dawuh kyai?” sembari berjalan beriring dengan Dinda dan Rani mendekati pak kyai Awan.
P. Kyai Awan: “Kata santri lain, kamu kemarin meninggalkan sholat berjamaah, ya?”
Rohman: “Iya, kyai... Tapi.. Saya melanjutkan sholat sendiri di kamar kok.”
P. Kyai Awan: “Astagfirullah, kenapa?”
Rohman: “Ehm..”
P. Kyai Awan: “Nduk, jelasin hadist tentang hadits keutamaan sholat jamaah”
Sembari menunduk Dinda.
Dinda: “Sholatul jama’ati tafdhulu sholatal faddzi bisab’in wa isrina darojah.”
P. Kyai Awan: “Artinya apa, Rani?”
Rani: “Shalat berjama’ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian, dengan dua puluh derajat.
P. Kyai Awan: “MasyaAllah... Pinter nduk cah ayu.”
Rohman: “Tapi...”
Rani: “Hayah... pasti kamu ma- tu de - les, males.”
P. Kyai Awan: “Subhanaallah.... Benar itu Rohman?”
Rohman: “Astagfirullah... Fitnah, Kyai.... Sebenarnya setiap pagi saya itu harus menggembala kambing, jadi saya terburu-buru. Saya tidak bisa shalat berjamaah jika bacaan suratnya panjang-panjang.”
P. Kyai Awan: “Hai... Memang kemarin surat Al Fill itu ada berapa ayat?”
Rani dan Dinda: “Lima.”
Rohman: “Lho? Bukannya seharusnya gajah lebih panjang daripada sapi betina?”
Semua: ”Astagfurullah hal azim...”
(Semua semmbari menepuk dahi)
Semua : Ya Rohmaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaann...
Semua masuk ke panggung dan membungkuk. Arin maju ke tengah.
Arin: Terimakasih sudah menyimak drama dari “Tim Teather yahh...”
(Dance baby shark/ sincan)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "NASKAH DRAMA | TEATHER | OPERET | OPERA | UNTUK SD | MUDAH"

Posting Komentar