KOSA KATA BAHASA ARAB MUDAH
Bismillah Ar-Ro(h)man Ar-Ro(hi)ym.
Robbanaa zidnaa 'ilman war-zuqnaa fahman.
AL-(HI)WAAR (Percakapan)
TEMA: AL-MIHNAH (Profesi -lanjutan-).
Zaynab : Assalamu 'alaykum.
Maryam : Wa 'alaykumussalam.
Zaynab : Masaa-ul khoyr?.
(Ucapan selamat untuk waktu dzhuhur ke atas).
Maryam : Masaa-un-nuur.
(Jawaban dari ucapan Masaa-ul khoyr).
Zaynab : Masmuki?
(Siapa namamu?)
Maryam : Ismiy Maryam, wa anti masmuki?
(Nama saya Maryam, dan anda, siapa nama anda?).
Zaynab : Ismiy Zaynab.
(Nama saya Zaynab)
Maryam : Maa mihnatuki?
(Apa profesi anda?)
Zaynab : Anaa Mudarrisa(tun), wa anti maa mihnatuki?
(Saya seorang Guru -wanita-, dan anda, Apa profesi anda?)
Maryam : Anaa Mudarrisa(tun) aydhon.
(Saya juga seorang Guru -wanita-).
Zaynab : Fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna?
(Di tingkatan manakah anda mengajar?).
Maryam : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-ibtidaa-iyya(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Dasar).
Wa fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna anti?
(Dan anda, di tingkatan mana anda mengajar?).
Zaynab : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-mutawassitho(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Menengah).
Maryam : Hal laki athfaalun?
(Apakah anda memiliki anak?)
Zaynab : Na'am, liy athfaalun.
(Iya, saya sudah memiliki anak).
Maryam : Kam thiflan laki?
(Berapa anakmu?)
Zaynab : Liy khomsa(ta) athfaalin.
(Saya punya lima orang anak)
Maryam : Hal tu(hi)bbiyna 'amalaki?
(Apakah kau menyukai pekerjaanmu?)
Zaynab : Na'am, u(hi)bbu 'amaliy.
(Iya, saya mencintai pekerjaanku)
Maryam : Anaa u(hi)bbu 'amaliy aydhon.
(Saya juga mencintai pekerjaan saya).
AL-MUFRODAT (Kosa Kata) -Hafalan-
1. Idzaa = Apabila.
2. Ibnun = Anak laki-laki.
3. Ajrun = Pahala / Upah.
4. Idzan = Jika demikian.
5. Ashlun = Asli / Pokok.
6. Alaa = Ketahuilah.
7. Am = Ataukah.
8. Ammaa = Adapun.
9. Immaa = Adakalanya.
10. Anna = Bahwa.
11. Inna = Sesungguhnya.
12. Innamaa = Sesungguhnya / Hanyalah.
13. Baabun = Pintu.
14. Bathnun = Perut.
15. Ba'da = Setelah.
16. Ba'dhun = Sebagian.
17. Ba'iydun = Jauh.
18. Bal = Bahkan / Tetapi.
19. Bayna = Di antara.
20. Baynamaa = Di saat.
21. Taammun = Sempurna.
22. Ta(h)ta = Di bawah.
AZ-ZIYAADA(TUN) (Tambahan)
DHOMIYR (Kata Ganti)
Kata ganti, yakni di dalam istilah tata bahasa arab disebut DHOMIYR secara garis besarnya terbagi 3, yakni:
1. Dhomiyr Gho-ib (Kata ganti orang ketiga).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi objek pembicaraan kita.
- Huwa = Dia (lk) / Huwa yatakallam (Dia sedang berbicara)
- Humaa = Mereka berdua (lk)/(pr) / Humaa yatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara)
- Hum = Mereka -jamak- (lk) / Hum yatakallamuuna (Mereka sedang berbicara).
- Hiya = Dia (pr) / Hiya tatakallam.
- Humaa = Mereka berdua (pr)/(lk) / Humaa tatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara).
- Hunna = Mereka -jamak- (pr) / Hunna yatakallimna (Mereka sedang berbicara).
2. Dhomiyr Mukhoothob (Kata ganti orang kedua).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi lawan bicara kita.
- Anta = Anda (lk) / Anta tatakallam (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (lk)/(pr) / Antumaa tatakallamaani (Kalian berdua sedang berbicara)
- Antum = Kalian -jamak- (lk) / Antum tatakallamuuna (Kalian sedang berbicara).
- Anti = Anda (pr) / Anti tatakallamiyna (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (pr)/(lk) / Antumaa tatakallamaani.
- Antunna = Kalian -jamak- (pr) / Antunna tatakallimna (Kalian sedang berbicara)
3. Dhomiyr Mutakallim (Kata ganti orang pertama).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk diri sendiri ketika kita berbicara.
- Anaa = Saya (lk)/(pr) / Anaa atakallam (Saya sedang berbicara)
- Na(h)nu = Kami (lk)/(pr) / Na(h)nu natakallam (Kami sedang berbicara)
TOLONG AGAR BETUL-BETUL DIPERHATIKAN DAN DIPELAJARI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, JUGA SEDIKIT DIANALISA TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN BENTUK DAN BUNYI KATA KERJA UNTUK SETIAP DHOMIYR PADA CONTOH DI ATAS. INI SANGAT PENTING UNTUK MEMUDAHKAN KITA LEBIH MEMAHAMI MATERI-MATERI SELANJUTNYA INSYAA ALLAH.
Baiklah ikhwaniy wa akhwatiy, kita cukupkan pelajaran kita pada kesempatan kita kali ini, semoga bermanfaat dan berberkah bagi kita semua, dan sebelum kita benar-benar mengakhiri maka terlebih dahulu kami sampaikan kepada teman-teman yang ingin membaca kisah yang menarik insyaa Allah mengenai "KAYFA ASHBA(H)TA?" maka melalui media ini kami mengundang ikhwan dan akhwat semuanya untuk membaca note terbaru kami yang berjudul "KAYFA ASHBAHTA?" -Semoga bermanfaat-
ILALLIQOO' FIY AD-DARSU AR-ROOBI' (Sampai jumpa di pelajaran ke empat), INSYAA ALLAH.
AL(HA)MDULILLAH… Sub(haa)naka Laa 'Ilma Lanaa Illaa Maa 'Allamtanaa Innaka Anta Al-'Aliym Al-(Ha)kiym.
Teman-teman jangan lupa pelajaran ini diulang-ulang sampai lancar, sedapat mungkin coba untuk dihafalkan, lakukan kegiatan latihan bercakap tersebut bersama orang lain.
NB:
HA/H yang cara penulisan kami di dalam kurung -(HA)/(H)- adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tipis/dingin, contoh: AL(HA)MDULILLAH. Sedangkan HA/H tanpa tanda kurung adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tebal/sedikit ngebas, contoh: HAADZAA.
TA yang menggunakan tanda kurung -(TUN)/(TU)/yang semisal- merupakan huruf TA' MARBUTHAH, namun jika dibaca mati, maka cara membacanya seperti membaca huruf HA' SUKUN (mati).
Jika dari teman-teman ada yang masih merasa bingung, silahkan ditanyakan, insya Allah jika saya bisa jawab maka akan saya jawab tanpa ada niatan menggurui, hanya sekedar berbagi, jika saya tidak mampu jawab maka akan saya upayakan untuk menanyakan kepada orang2 yang insya Allah lebih faham tentang kaidah bahasa arab, atau mungkin saja ada di antara teman-teman yang lain mampu memberikan penjelasan maka kami persilahkan untuk membantu teman-teman yang lainnya.
Jika ada yang benar dari catatan ini, maka itu semua mutlak datangnya hanya dari Allah 'Azza wa Jalla, adapun jika terdapat kekeliruan, cacat, dan sebagainya yang buruk-buruk, maka itu dari diri saya pribadi sebagai manusia biasa yang mungkin saja khilaf/tersalah dalam pengetikan catatan ini, untuk itu sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar2nya atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian materi ini.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberkahi kita semua (orang2 yang berusaha mempelajari bahasa Al-Qur'an) serta memberikan pahala yang besar dan tiada terputus kepada para penyusun materi yang kita manfaatkan ilmu mereka. Dan semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa memudahkan kita semua dalam mempelajari dan memahami bahasa arab, bahasa para Ash-(haa)bul Jannah, bahasa Al-Qur'an al-kariym. Amin.
SUB(HAA)NAKALLAHUMMA WABI(HA)MDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAYKA.
Wa shollallahu 'alaa Nabiyna Mu(ha)mmad wa 'alaa aalihi wa sho(h)bihi ajma'iyn.
Wa aakhiru da'waana 'anil(ha)mdulillahi Robbil 'alamiyn.
Oleh : sahabatku Imam Auliya
- Catatan Imam Auliya-
Assalamu 'alaykum. mhn maaf yg sebesar-besarnya wahai sdr(i)ku. snggh kmi tlh trsalah dlm cnth prckpn tersbut. krnanya skali lg km mhn maaf. perhtknlah sdr(i)ku...! SMUA KATA ATA'ALLAMU yg ada ddlm prckpn trsbt skr kami ubah dgn kata U-'ALLIMU. krn ssngghnya bkn kata ATA'ALLAMU (sy blajar) yg kmi mksdkan mmlki arti "saya mngajar", akn ttpi yg kmi maksud adalah U'ALLIMU (sy mengajar). Syukron
Diantara Jenis-jenis huruf ma’ani :
a. Huruf jar (حرف جَارٍ) yang telah kita bahas pada pelajaran sebelumnya.
b. Huruf qosam (حرف قسم) atau disebut juga huruf sumpah.
Huruf qosam ada tiga, yakni و ت ب
Contoh :
وَاللهِ – بِاللهِ – تَاللهِ (demi Allah)
Namun, dari ketiga huruf sumpah di atas, huruf ت hanya boleh digunakan untuk sumpah atas nama Allah ta’ala, adapun huruf yang lainnya boleh digunakan untuk selain nama Allah ta’ala.
Sebagaimana dalam firman-Nya, ِوَالَيْلِ وَالشَمْسِ وَالعَصْر
*Tapi sebagai seorang muslim, tidak boleh ya bersumpah selain nama Allah. Semisal "Demi Pocong" atau yg lainnya.. Karena termasuk perbuatan KEKUFURAN yang dapat mengeluarkan dr Islam... ^^
c. Huruf athof (حرف العطف)
Adalah huruf yang digunakan untuk menggabungkan dua kata atau sebagai penghubung.
Contoh :
وَ <waw>(dan) misal
جَاءَ مُحَُّمَدٌ وَ حَسَنٌ
(Muhammad dan Hasan datang)
اَوْ <au>(atau) misal
ضَرَبَ حَسَنٌ كلَْبًا اَوْ قِطًّا
(Hasan memukul anjing atau kucing)
ثُمَّ <tsumma>(kemudian) misal
مَا شَاءَ اللهُ ثُمَّ شِئْتَ
(atas kehendak Allah kemudian kehendakmu)
Masih banyak lagi jenis huruf yang akan disebutkan pada pelajaran berikutnya.
***
Mungkin ada yang bertanya, "kok huruf waw ada 2?"
Ya benar, ada beberapa huruf yang mempunyai fungsi yang banyak, dan sebenarnya huruf waw masih banyak lg fungsinya, tp kita cukupkan utk 2 fungsi ini.
Lalu bagaimana cara mengetahui huruf waw itu sebagai huruf qosam atau sebagai huruf athof? Maka dilihat konteks kalimatnya. Insyaallah pembahasan rinci pada pelajaran berikutnya.
http://badaronline.com
0 Response to "KOSA KATA BAHASA ARAB MUDAH"
Posting Komentar