KUMPULAN PUISI UNTUK LIRIK LAGU | KARYA TIA PRATIWI

Hai reader, semasa putih abu-abu aku pernah mendapatkan pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan). Saat itu pak guru SBK memberikan kelasku tugas untuk menulis lagu, lalu dinyanyikan dalam kelas. Saat itu aku membuat tiga buah puisi yang aku beri melodi, hingga akhirnya aku bingung memilih puisi yang mana yang harus aku nyanyikan di depan kelas. Berikut puisinya -->
Kekasih Khayalan
Dikala keterasingan menyapa
Hanyalah kesunyian yang ada
Bagaikan melayang di angkasa
Aku menikmati hal yang kurasa
Walaupun aku terlihat menggila
Walau hanya akulah yang nyata
Meskipun kau hanya bayangan
Tetapi kau selalu ada di angan
Kurasakan dirimu dalam mimpi
Kuangankan dirimu tanpa henti
Aku tersiksa sungguh tersiksa
Kau yang ku cinta, tapi ku tak tahu kau siapa
Engkau hanyalah bayangan yang muncul dalam nyata
Aku tak perduli hanyalah dirimu yang kucinta
Ketika ku masuki ruang semu
Aku merasakan akan hadirmu
Aku mengenal bayanganmu yang bisu
Khayalanku, siapakah dirimu?
Haruskah kutanyakan mengapa
Indah parasmu, manis senyummu buatku suka
Tapi kau hanya bayangan yang muncul dalam nyata
Aku tak perduli hanyalah dirimu yang kucinta
Karya: Tia Pratiwi
Cinta di Sekolah
Diam-diam ku mencintaimu
Dengan diam ku meraskan mu
Tapi ku malu, ku sungguh meragu
Betapa dag-dig-dug hatiku
Hi, kamu lihatlah kemari
Tapi jangan harap ku lihat kau lagi
Karna ku tahu itu, karna kau tahu itu
Kita belum saatnya
Lebih baik menjadi teman saja
Walau cinta hanya diam semata
Tapi ku kan juga tetaplah cinta
Wlau hanya diam tapi suka
Hi, kamu tuan pelit ngomong
Membuat ku risau, dan juga terbengong
Tapi ku tahu itu, dan juga kau tahu itu
Kita masih sekolah
Karya: Tia Pratiwi
Hujan Air Mata
Lihatlah kerongkonganku
Terasa tercekat melekat kalbu
Hitam pekat kesedihanku
Melihat dia pergi meninggalkanku
Jangan kau senggol aku
Air mata dan peluhku kan jatuh
Sepi menjadi selimutku
Andai kumiliku tameng pelindungku
Terbatas harta terbatas rupa
Kumenjadi bahan tuk disiksa
Tetes demi setetes terjatuh
Ribuan air mata membelai tubuh
Semua melayang bagaikan runtuh
Tak seorang mendengar keluhku
Keluhku kian biru
Ingin kupecah barang di sekitarku
Andai ku tak tahu akan dosa
Kan kubunuh orang yang menyentuh luka
Perihku yang berlarut
Membuatku memual pada perut
Kini akhakku kian kisut
Karena dendamku semakin menyulut
Karya: Tia Pratiwi
Akhirnya aku menyanyikan "Hujan Air Mata" dengan melodi yang aku buat sendiri tanpa playgiasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KUMPULAN PUISI UNTUK LIRIK LAGU | KARYA TIA PRATIWI "

Posting Komentar